Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Perhatikan keterangan berikut ini!1) Gambar di samping adalah salah satu pelaut berkebangsaan Portugis.2) Ia diperintahkan oleh Raja Portugis Joao III untuk menyusuri jalur pelayaran Bartholomeus Diaz dan harus mampu mencapai Asia.3) Pada tahun 1498 ia berhasil mencapai Kota Kalkuta di India.4) Pada kunjungan yang pertama ke India ini ia gagal
Contoh Soal Kolonialisme - Kolonialisme berasal dari kata latin yaitu colonia yang berarti suatu usaha untuk dapat mengembangkan kekuasaan suatu negara atau wilayah yang diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Kolonialisme bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi dari sumber daya, manusia, serta juga perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni pada umumnya merupakan daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah yang merupakan keperluan dari negara-negara yang melakukan kolonialisme. Revolusi Industri yang memberikan pengaruh terhadap perekonomian, khususnya di kawasan Eropa telah mendorong negara-negara Barat untuk melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini bertujuan untuk mencari daerah yang akan dijadikan jajahan. Di daerah-daerah yang telah berhasil dikuasai, para penjelajah melakukan eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam dan memasarkan hasil industri dari negaranya. Pada awal kedatangan, para penjelajah yang menemukan daerah baru dan mendarat di suatu tempat, memperkenalkan diri sebagai pedagang. Mereka melakukan interaksi perdagangan dengan penduduk pribumi, bahkan di antara mereka ada pula yang mendirikan pemukiman koloni. Proses kolonialisme yang selalu dihubungkan dengan imperialisme yang terjadi di beberapa kawasan, seperti di Asia, Afrika, dan Amerika dipelopori oleh Inggris, kemudian disusul oleh Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Perancis. Negara-negara tersebut mengirimkan para penjelajahnya untuk mengarungi samudera dan mencari jalan menuju ke Dunia Timur yang terkenal. Dalam penjelajahan tersebut Portugis mengirimkan para penjelajah, yaitu● Bartholomeus Diaz 1487-1488 yang diutus oleh raja Portugis untuk mengatur perjalanan ke Afrika Barat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sampai abad ke-15 para pelaut Portugis hanya mampu mendarat di Pantai Emas saja. Dengan perjalanan ini, Bartholomeus Diaz akhirnya berhasil sampai ke ujung selatan Afrika yang disebut Tanjung Pengharapan Cape of Good Hope.● Vasco da Gama 1497-1498 yang diutus oleh raja Portugis yang bernama Manuel I, karena merasa penasaran atas hasil penjelajahan yang dilakukan oleh Columbus. Perjalanan Vasco da Gama ini bertolak dari Lisabon menuju Kepulauan Tanjung Varde dan akhirnya tiba di Tanjung Harapan Baik tahun 1497. Pada tahun 1498, Vasco da Gama beserta rombongannya berhasil berlabuh di Kalikut, pantai Malabar India yang pada masa itu terkenal sebagai kota dagang.● Alfonso de Albuquerque 1510-1515. Alfonso berhasil menaklukkan Goa di pantai barat India pada tahun 1510 dan Malaka pada tahun 1511. Dari Malaka, Alfonso meneruskan penguasaan atas Myanmar. Dari Myanmar inilah Alfonso menjalin hubungan dagang dengan Maluku. Dipihak lain, Spanyol melakukan penjelajahan samudera ke Dunia Timur yang terkenal dengan sumber rempah-rempah. Spanyol mengirimkan para penjelajah, seperti● Ferdinand Magelhaens 1480-1521. Magelhaens yang dibantu oleh kapten Juan Sebastian del Cano dan Pigafetta mulai berlayar ke arah barat daya dengan mengikuti rute Christopher Columbus orang Italia yang mengabdikan dirinya pada Raja Spanyol dan berhasil sampai ke benua Amerika yang diyakininya sebagai India dengan melintasi Samudera Atlantik terus ke ujung selatan Amerika dan sampai di Kepulauan Filipina pada tahun 1521. Di Filipina Pulau Cebu, Magelhaens tewas terbunuh oleh suku Mactan.● Juan Sebastian del Cano. Pada tahun 1522 sampai di Maluku, tetapi kedatangan Juan telah menimbulkan pertentangan antara Spanyol dan Portugis yang keduanya saling menuduh telah melanggar Perjanjian Tordesillas, yaitu perjanjian antara bangsa Portugis dan Spanyol yang mengakhiri peperangan selama puluhan tahun antara kedua negara yang bertikai di Eropa untuk memperebutkan daerah jajahan. Perjanjian ini diprakarsai oleh Paus Paulus yang membagi rute pelayaran Spanyol ke timur dan Portugis ke arah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya disebut dengan ….S2Kata colonia dapat dimaknai sebagai suatu usaha untuk dapat ....S3Revolusi Industri memberikan pengaruh terhadap perekonomian, terutama bangsa Eropa untuk melakukan penjajahan yang bertujuan untuk ….S4Suatu keadaan yang memberikan pengaruh besar terhadap bangsa Eropa terhadap perekonomian adalah ….S5Pada awal kedatangan para penjajah, mereka memperkenalkan dirinya sebagai ….S6Bangsa Portugis dan Spanyol mengirimkan para penjelajahnya untuk mengarungi samudera dan mencari jalan menuju ke Dunia Timur yang terkenal. Penjelajah yang diutus oleh bangsa Sapanyol ialah ….S7Penjelajah yang berhasil sampai di ujung selatan Afrika yang disebut dengan Tanjung Pengharapan ialah ….S8Pada tahun 1498 seorang penjelajah beserta rombongannya tiba di Kalikut, pantai Malabar India ialah ….S9Penjelajah Alfonso de Albuquerque berhasil menaklukan Goa dan Malaka pada tahun ….S10Perjanjian yang terjadi pada tahun 1522 di Maluku, yang terjadi antara Spanyol dan Portugis adalah ….
Ruteperjalanan Alfonso de Albuquerque - 29055361. nnathaniell306 Alfonso de Albuquerque diutus ke India oleh Raja Manuel I dari Portugal - pada tahun 1510, Alfonso de Albuquerque menaklukkan kota Goa dan menjadikannya sebagai basis kekuasaan Portugis di India Situs ini menggunakan cookie. Tentukan preferensi dan pelajari kebijakan

Bartolomé Díaz, Juga dikenal sebagai Bartolomeu Dias, ia adalah seorang navigator dan penjelajah Portugis. Ia dikenal sebagai penjelajah Eropa pertama yang memimpin ekspedisi di sekitar Tanjung Harapan di Afrika Selatan tahun 1488. Itu milik keluarga bangsawan Portugal, salah satu pangkalan pemerintahan negara Portugis saat Bartolome Díaz dianggap sebagai salah satu pencapaian terpenting navigasi Portugis yang terjadi pada abad ke-15. Pertimbangan ini disebabkan oleh fakta bahwa dengan Díaz, rute baru dibuka dari Eropa ke Asia, melintasi Atlantik dan Samudra Hindia..Bartolomé Díaz dianggap sebagai salah satu perintis Portugis paling penting yang menjelajahi Samudra Atlantik selama tahun 1400. Penemuan rute ke India membuka peluang besar yang dimanfaatkan Portugal untuk meningkatkan kekuatan ekonominya..Indeks1 Hari-hari Keluarga2 Perjalanan dan Tanjung Harapan India Tanjung Verde Brasil 3 Referensi BiografiSedikit yang diketahui tentang kehidupan muda penjelajah Portugis, termasuk tanggal lahirnya yang tepat. Namun, diperkirakan ia lahir pada 1450 di Portugal. Dia diyakini sebagai keturunan Henry El Navegante yang terkenal, tetapi ikatan keluarga apa pun yang mungkin dia miliki dengannya belum terbukti..Diaz adalah pendamping Istana Kerajaan Portugal, dan juga bertindak sebagai pengawas gudang keluarga kerajaan dan navigator utama dari kapal perang bernama San tahun 1486 putra Raja Alfonso V dari Portugal mempercayakan Diaz dengan misi untuk menemukan hubungan dengan Samudra Hindia, setelah ekspedisi gagal lainnya yang dilakukan oleh navigator Portugis Diogo dua penjelajah Portugis melakukan perjalanan darat untuk mengidentifikasi lokasi persis India, Diaz melakukan perjalanan ke Afrika selatan dengan perintah kerajaan. Misinya adalah menemukan selatan benua, untuk menghubungkan jalur perdagangan antara Eropa dan India secara lebih terakhirIa kembali ke Portugal setelah penemuannya yang luar biasa pada tahun 1488. Tidak ada catatan sejarah tentang penerimaan yang diberikan kepadanya oleh raja, tetapi setelah kedatangannya ia dipekerjakan oleh bangsawan Portugis untuk mengawasi pembangunan dua kapal eksplorasi..Kapal-kapal ini adalah San Gabriel dan San Rafael, dua dari kapal yang kemudian digunakan oleh penjelajah Vasco Da Gama dalam ekspedisinya ke India pada 1497. Bahkan, Díaz diizinkan untuk melakukan perjalanan bersama Da Gama ke pulau-pulau di Tanjung kembali ke Portugal, ia berlayar dengan Pedro Álvares Cabral ke arah India, tetapi mereka bertemu Brasil pada bulan April 1500. Ini adalah ekspedisi Eropa pertama yang melakukan kontak langsung dengan apa yang sekarang merupakan wilayah Brasil..Bulan berikutnya, setelah kembali ke laut Afrika saat dalam perjalanan ke Portugal, badai menyebabkannya hilang di dekat Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Kapalnya kehilangan arah dan tenggelam oleh badai, juga merenggut nyawa Diaz, pada bulan Mei hidupnya, Diaz hanya memiliki dua anak. Salah satunya, Antonio Díaz de Novais, ayah dari cucunya, bernama Paulo Díaz de Novais, yang memainkan peran penting dalam sejarah adalah gubernur Angola negara yang pada waktu itu adalah koloni Portugal dan merupakan pendiri kota Eropa pertama di wilayah Afrika Selatan Sao Paulo de Luanda, yang didirikan pada akhir abad keenam belas..Putranya yang lain bernama Simao Díaz de Novais, yang tidak memainkan peran penting dalam cerita dan, oleh karena itu, tidak ada catatan tentang eksploitasi. Dia tidak punya anak atau menikah. Perjalanan dan ruteTanjung HarapanEkspedisi Díaz yang menemukan Tanjung Harapan bertujuan untuk menemukan akhir benua Afrika. Dia berlayar dari Portugal dengan kapalnya Sao Cristovao pada Agustus 1487 bersama dengan dua kapal lainnya. Ini adalah Sao Pantaleao, diperintahkan oleh saudaranya Diogo, dan sebuah kapal antara para navigator yang merupakan anak buahnya adalah beberapa penjelajah terpenting saat itu, termasuk dua navigator yang menemani Diogo Cao satu-satunya penjelajah Portugis yang berkelana ke Afrika Selatan.Diaz dan krunya melewati titik terendah yang dicapai Cao pada 4 Desember, dan pada 26 Desember mereka mencapai Elizabeth Bay. Pada bulan Januari, badai tidak memungkinkannya untuk memiliki penglihatan yang tetap tentang jubah, jadi ia melanjutkan ekspedisinya ke selatan tanpa melihat daratan apa pun.. Beberapa hari kemudian mereka berbelok ke utara dan mencapai daratan, setelah membalik jubah secara keseluruhan. Para kru dan kapten memutuskan untuk kembali ke Portugal setelah prestasi ini, dan dengan suara bulat semua pelaut kembali ke tanah air mereka..Perjalanan kembali hanya sebagai kelemahan beberapa arus kuat terhadapnya, tetapi tidak ada masalah serius muncul dan para pelaut kembali ke tanah mereka dalam kondisi Tanjung VerdePerjalanan eksplorasi Vasco Da Gama ke India pada 1497 berangkat dari Portugal dan, meskipun tujuan akhirnya adalah India, ia melakukan pemberhentian pertama di Cape Verde. Bagian pertama dari perjalanan ini adalah satu-satunya di mana Díaz terlibat, setelah kembali dari ekspedisi ke Tanjung Tak lama setelah itu, pada tahun 1500, ia ditunjuk sebagai kapten untuk ekspedisi Pedro Álvares Cabral ke India. Tujuan pertama ekspedisi ini adalah Amerika Selatan, dan mereka bertemu Brasil sebelum melanjutkan ke India menggunakan arus laut dari satu benua ke benua lain..Diaz menyebut Tanjung Harapan dengan nama "Tanjung Badai." Ironisnya, ketika ekspedisinya mendekati daerah ini, badai menyebabkan kapalnya dan tiga lainnya hilang dari jalurnya dan hilang dalam badai. Ini adalah ekspedisi terakhir Diaz, yang mengakhiri kapal-kapal telah ditemukan serupa dengan yang digunakan pada saat itu di wilayah Afrika Selatan, kapal Bartolomé Díaz yang hilang dalam ekspedisi ini belum ditemukan saat ini..ReferensiBartolomeu Dias, H. Livermore untuk Encyclopaedia Brittanica, 2017. Diambil dari Dias, Museum dan Taman The Mariner's, Diambil dari Dias, Penjelajah Terkenal Online, Diambil dari Dias, Sejarah Online Afrika Selatan, Diambil dari Dias, Wikipedia dalam Bahasa Inggris, 2018. Diambil dari

Dalampenjelajahan tersebut Portugis mengirimkan para penjelajahnya, yaitu sebagai berikut. 1. Bartholomeus Diaz (1487-1488) yang diutus raja Portugis untuk mengatur perjalanannya ke Afrika Barat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sampai abad ke-15 para pelaut Portugis hanya mampu mendarat di Pantai Emas saja. Informasi awal - Bartholomeu Dias adalah penjelajah Portugis yang dikenal sebagai orang Eropa pertama yang mencapai ujung selatan Afrika. Kapal Bartholomeu Dias berhasil mengelilingi Tanjung Harapan dan membuka jalur laut dari Eropa ke Asia. Terobosan yang dicapai Bartholomeu Dias meningkatkan perdagangan Eropa dengan India dan kekuatan Asia lainnya. Selain itu, penjelajahan Dias juga mendorong Christopher Columbus untuk mencari patron baru dalam pencarian jalur laut ke Timur Jauh.[1] Baca Henry Hudson Penjelajah InggrisKehidupan awal Hanya sedikit yang bisa diketahui dari kehidupan awal Bartholomeu Dias. Dugaan bahwa dia merupakan salah satu perwira kapal Henry sang Navigator tidak terbukti.[2] Namun, dia diperkirakan lahir tahun 1450 di dekat Lisbon, Portugal. Karena dibesarkan dalam keluarga bangsawan, Dias mungkin mendapatkan pendidikan yang baik.[3] Dia diketahui pernah berada di istana Raja Portugal Joao II 1455-1495 dan menjadi salah satu pengawas gudang kerajaan. Dias kemungkinan memiliki pengalaman berlayar jauh lebih banyak daripada yang tercatat bersama kapal perang Sao Cristovao. Pada tahun 1486, ketika ditunjuk oleh Raja Joao II untuk ekspedisi pencarian jalur ke India, Dias mungkin berumur 25-30 tahun.[4] Baca Dirk Hartog Penjelajah BelandaPortugis dan ekspedisi di Afrika Sebagian besar penjelajahan yang dilakukan Portugis dimulai dengan Pangeran Henry sang Navigator. Meski tidak banyak berlayar, Henry mendukung penjelajahan yang dilakukan orang Portugis. Mayoritas rute perdagangan ke India pada awal abad ke-15 dikuasai oleh para pedagang Arab yang kerap mengenakan pajak tinggi pada barang yang masuk dan keluar. Henry mengirim beberapa ekspedisi ke pantai Afrika, tetapi gagal. Usahanya diteruskan oleh Raja Joao II yang mengirim ekspedisi pencarian jalur laut yang mengelilingi pantai Afrika. Pada ekspedisi kali ini, meski tidak mencapai Samudra Hindia, Portugis berhasil sampai di Cape Cross Pada Oktober 1486 Joao II menugaskan Dias memimpin ekspedisi mencari jalur ke India.[5] Baca James Cook Penjelajah InggrisMencapai Tanjung Harapan Pada Agustus 1487 Dias dan tiga kapalnya berangkat dari Lisbon. Di kapalnya ada enam orang Afrika yang nantinya diturunkan di berbagai pelabuhan di sepanjang pantai Afrika. Mereka dibekali dengan emas dan perak, dan pesan berisi niat baik Portugis kepada para pribumi. Pada awal Januari 1488 dua kapal Dias dihantam badai ketika berlabuh di pantai Afrika Selatan. Kapal itu terhempas dari pantai, dan Dias memerintahkan agar kapal dibelokkan ke selatan sekitar 28 derajat. Dias melakukannya mungkin karena memiliki pengetahuan tentang angin tenggara yang akan membawanya mengelilingi ujung Afrika dan menghindari garis pantai berbatu. Keputusan Dias berisiko, tetapi membuahkan hasil. Kru kapal melihat daratan pada 3 Februari 1488, sekitar 300 mil di timur Tanjung Harapan. Namun, pribumi Khoikhoi melempari kapal Dias dengan batu. Dias atau salah satu krunya membalas dengan melesatkan anak panak. Dias ingin terus menjelajahi daerah tersebut, tetapi krunya mengkhawatirkan perbekalan yang menipis. Mereka akhirnya memutuskan kembali. Dias meletakkan baru padrao pada 12 Maret 1488 di tempat yang saat ini disebut Provinsi Eastern Cape. Namun, hanya ada tiga dari sembilan orang di kapal makanan yang selamat dari serangan berulang yang dilakukan pribumi. Dias kembali berhasil kembali ke Lisbon setelah 15 bulan berada di laut dan menempuh pelayaran sejauh mil.[6] Baca Abel Janszoon TasmanKematian Dias menamakan tanjung tempat dia diserang badai sebagai Tanjung Badai. Namun, nama itu diganti menjadi Tanjung Harapan agar mendorong pelayaran dan perdagangan di sana. Setelah ekspedisi selesai dan membuat laporan perjalanan, Dias menghabiskan waktunya dengan membantu membuat dua kapal. Salah satu kapal itu bernama Sao Gabriel dan digunakan oleh Vasco da Gama. Dias ikut dalam ekspedisi Gama pada tahun 1497 dalam pencarian jalur ke India. Namun, Dias hanya sampai di Kepulauan Tanjung Verde dan berpisah dari Gama. Tak banyak yang bisa diketahui mengenai kehidupan Dias selanjutnya. Ada catatan mengenai dua pelayaran yang dilakukannya setelah kembali ke Portugal dari Afrika. Pelayaran yang kedua, tahun 1500, menjadi yang terakhir baginya. Dias memimpin empat kapal dalam eskpedisi yang dipimpin Pedro Alvarez Cabral. Pada Mei 1500, Dias diganggu badai mengerikan di Tanjung Harapan. Dia meninggal setelah kapalnya karam.[6] Tribunnewswiki/Tyo
aBartholomeus Diaz, diutus Raja Portugis untuk melakukan perjalanan ke Afrika Barat pada bulan Agustus 1487. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sampai abad ke-15 para pelaut Portugis hanya mampu mendarat di Pantai Emas saja. Akhirnya, Bartholomeus Diaz berhasil sampai ke ujung selatan Afrika yang disebut Tanjung Harapan (Cape of God Hope).
Bartholomeuz Diaz diutus raja portugis untuk mengatur perjalanannya ke utaraBarthomeuz diaz disuruh raja portugis untuk mengunjungi sebuat tempat yang kini diberi nama amerika utara
aBartholomeus Diaz Ia diutus Raja Portugis untuk melakukan perjalanan ke Afrika Barat. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa sampai abad ke-15 para pelaut Portugis hanya mampu mendarat di Pantai Emas saja. Dengan perjalanan inilah, Bartholomeus Diaz akhirnya berhasil sampai ke ujung selatan Afrika yang disebut Tanjung Harapan (Cape of Good Hope)
Konsepsi Nicolous Copernicus yang menyatakan bumi berbentuk bulat berhasil menarik perhatian para petualang. Para petualang seperti Columbus berusaha untuk meyakinkan Raja Spanyol untuk mendukung ide penjelajahannya. Tidak mengherankan apabila sebagian besar penjelajah Eropa mendapatkan dukungan dan persetujuan dari pihak kerajaan. Sebelum Colombus mencapai Benua Amerika, pelaut Portugis telah lebih dulu mencoba mencari jalan ke Hindia Timur sebagai pusat perdagangan rempah-rempah. Bartholomeus Diaz memimpin ekspedisi Portugis pada 1487. Ekspedisi ini menempuh perjalanan dengan menelusuri pantai barat Afrika. Akibat terjangan ombak besar, rombongan ini harus mendarat di Tanjung Harapan Cape of a Good Hope, Afrika Selatan. Akhirnya, rombongan Bartholomeus Diaz tidak dapat melanjutkan pelayaran dan memutuskan kembali ke Portugis. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah A.
Pelautpelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz mengadakan perjalanan ke dunia Timur untuk mencari pusat rempah-rempah. Namun, pelayaran tersebut hanya sampai di ujung Afrika Selatan (tahun 1496) dikarenakan besarnya gelombang Samudra Hindia (Samudra Indonesia), sehingga kapal-kapal yang dibawa oleh Bartholomeus Diaz diberi nama
- Bartholomeus Dias atau Bartholomeu Dias adalah seorang pelaut yang berasal dari Portugis. Nama Bartholomeus Dias mencuat setelah berhasil menemukan Tanjung Harapan. Selain itu, Bartholomeus Dias juga merupakan orang Eropa pertama yang berhasil sampai di Afrika 1488, Bartolomeus Dias menjadi navigator Eropa pertama yang mengelilingi ujung selatan benua Afrika dan membuka jalur laut dari Eropa menuju Tanjung Harapan. Baca juga Bartolomeu Dias, Penjelajah Portugis yang Menemukan Tanjung Harapan Masa muda Bartolomeus Dias lahir sekitar tahun 1450 dari keluarga yang berlatar belakang satu nenek moyangnya adalah Dinis Dias e Fernandes, yang pernah menjelajahi pantai Afrika sekitar tahun 1440-an dan menemukan Kepulauan Tanjung Ferde tahun 1444. Tidak banyak informasi yang mengulas tentang masa muda Bartolomeus Dias. Akan tetapi, sejak awal, Bartolomeus Dias memang dikenal sebagai pelaut yang andal dan cukup berpengalaman. Dias diperkirakan sempat berdagang gading di sepanjang Pantai Guinea sejak 1478. Kemudian, pada 1481, Bartolomeus Dias mulai melakukan ekspedisi yang dipimpin oleh Diogo de Azambuja untuk membangun sebuah benteng dan pos perdagangan bernama Sao Jorge da Mina di Teluk Guinea. CCkPXej.
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/585
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/348
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/2
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/524
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/263
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/200
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/152
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/19
  • bartholomeus diaz diutus raja portugis untuk mengatur perjalanan ke