JATUHNAMUN TIDAK TERGELETAK Bacaan: Mazmur 37:21-29 NATS: Apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya (Mazmur 37:24) Paul Wylie bermain ski pada Olimpiade musim
Mazmur 121 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. - Mazmur 1213 Medan perjalanan ziarah menuju bait Allah tidaklah mudah. Bait Allah berada di bukit Sion yang letak puncaknya ada di tengah daerah perbukitan sekitar Yerusalem. Para peziarah dari luar Palestina harus menempuh jalan berbatu-batu, melewati gunung dan lembah, padang gurun yang kering, dan bahkan jalan setapak sempit yang di sisinya terdapat jurang. Kaki peziarah bisa saja tergelincir lalu terjatuh ke dalam jurang. Mereka bisa terluka parah bahkan kehilangan nyawa. Di tengah kondisi seperti itu pemazmur memberikan penguatan, “TUHANlah penjagamu.” ay. 5a. Mata Tuhan 24 jam non stop tertuju kepada setiap pribadi yang berziarah. Mengawasi dan menjaga. Dia takkan membiarkan kaki mereka goyah. Selaras dengan perjalanan rohani, umat Tuhan bisa saja jatuh ke dalam dosa. Namun, Allah tidak akan membiarkan kita jatuh terpuruk ke dalam dosa. Tuhan akan membawa kita kembali ke jalan-Nya. TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh ke dalam dosa, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya Mzm. 3723-24. Simon Petrus, sekalipun seorang rasul, bukan berarti tidak bisa jatuh ke dalam dosa. Saat Yesus akan disalibkan, Petrus menyangkal-Nya sebanyak tiga kali. Padahal ia pernah mengatakan, “Sekalipun aku harus mati bersama-sama dengan Engkau, aku takkan menyangkal Engkau.” Setelah peristiwa itu, Petrus meninggalkan panggilannya dan kembali menjadi seorang penjala ikan. Di tepi danau Tiberias, Yesus, yang bangkit dari kubur, berinisiatif menampakkan diri dan berbicara secara pribadi dengan Petrus. Yesus tidak menyalahkan Petrus, melainkan bertanya sebanyak tiga kali, “Simon, apakah engkau mengasihi-Ku?” Yesus mempertanyakan kasih Petrus kepada-Nya sebanyak tiga kali, sama persis jumlahnya dengan penyangkalan Petrus. Yesus sedang memulihkan hati Petrus dan membawanya kembali ke jalan Tuhan. Saudaraku, Tuhan tidak akan pernah membiarkan anak-anak-Nya terpuruk jatuh ke dalam dosa. Tuhan memiliki banyak cara untuk membawa anak-Nya kembali ke jalan yang benar. Caranya bisa halus, tapi juga bisa keras. Terkadang mungkin menyakitkan dan menyedihkan, tapi selalu membawa kebaikan buat anak-anak-Nya. Refleksi Diri Pernahkah Anda punya pengalaman seperti yang dialami Petrus? Apa kebaikan Tuhan Yesus yang Anda rasakan saat dipimpin kembali oleh-Nya ke jalan yang benar? Namunselama kita masih berada di zaman anugerah, Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bangkit, "Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana." (Amsal 24:16). Tentu saja, hal tersebut tidak sekadar berbicara soal tekad dan semangat untuk bangkit, tetapi merespons Bacaan Mazmur 371-40 Ayat Emas TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. — Mazmur 3723-24 Tanggal 19 April Hari itu saya mengajak keponakan saya yang berusia dua tahun berjalan ke taman yang terletak tidak jauh dari rumah kami. Sambil berjalan saya menggandeng tangannya yang mungil seraya mengajaknya berbicara. Ia berusaha melepaskan tangannya dari tangan saya karena ingin berjalan mandiri. Tiba-tiba, kaki keponakan saya tersandung dan ia terhuyung. Dengan sigap saya meraih tubuhnya. Karena tangan saya lebih besar dan lebih kuat dari tubuhnya, walaupun jatuh, tetapi jatuhnya tidak keras, sehingga tidak menimbulkan luka dan rasa sakit. Dengan segera saya mengangkatnya untuk bangun dan berdiri. Ia pun tertawa menggemaskan, seakan-akan yang barusan terjadi bukanlah sesuatu yang mencemaskan. Peristiwa itu mengingatkan saya dengan hidup saya bersama Tuhan. Dalam perjalanan hidup saya, ada kalanya saya berusaha jalan semaunya saya. Bak anak yang baru bisa berjalan, saya tidak mau lagi digandeng oleh Tuhan. Saya berjalan sesuka saya dan tanpa saya sadari, saya kadang malah jadi berlari meninggalkan Tuhan. Saat itu, saya tidak terlalu memperhatikan ada batu-batu di depan saya, yang dapat membuat saya tersandung. Akhirnya saya jatuh, luka dan kesakitan. Untungnya, saya punya Bapa yang maha baik dan sangat mengasihi saya. Dengan sigap Ia mengulurkan tangan-Nya untuk menolong saya. Walaupun sempat jatuh, terluka, dan merasa kesakitan, saya dapat bangkit karena Tuhan tidak membiarkan saya tergeletak. Benarlah apa yang tertulis dalam Mazmur 3723-24 “TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” SRP Mari Kita Berdoa Bapa di Sorga, terima kasih sudah menolong saya ketika saya jatuh. Ampunilah saya yang sering tidak betah digandeng oleh-Mu. Padahal, itu membuat saya menjadi mudah terjatuh. Tolonglah saya Tuhan untuk tetap mau digandeng dan dipimpin oleh Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya berdoa. Amin. Post Views 175 KOMUNITAS ONESIMUS KomOn ini adalah wadah orang-orang yang terpanggil dan tergerak hatinya untuk memperhatikan, mendoakan, menolong dan memberdayakan orang-orang yang kurang berdaya atas dasar iman, kasih, dan pengharapan. Navigasi pos
Mahasiswamampu memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami risiko jatuh. C. Manfaat 1. tidak stabil, atau tergeletak di bawah b. tempat tidur atau WC yang rendah / jongkok c. tempat berpegangan yang tidak kuat / tidak mudah dipegang d. Klien mengatakan sering terbangun pada malam hari jika ingin BAK sampai 3 kali. d. Klien
2 Posisi. Pastikan anak membonceng di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatkan keseimbangan saat berkendara. 3. Anak siap dibonceng. Pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara.
Bedanya kalau dekat Yesus, Tuhan katakan, kamu boleh jatuh, tapi tidak akan sampai tergeletak! Kita ini lemah, tapi jika kita yang lemah ini ditempelkan kepada kekuatan yang lebih besar, yaitu Tuhan, maka kita tidak akan dapat dipatahkan! Kadang seolah-olah Tuhan membiarkan, seolah-olah Tuhan cuek. Kadang ada yang berdoa begitu lama, tapi
apabilaia jatuh, tak sampai tergeletak s'bab tuhan menopang dengan tangan-nya. reff: tangan-nya, tangan-nya s'bab tuhan menopang dengan tangan-nya apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak s'bab tuhan menopang dengan tangan-nya klik di sini untuk melihat chord dari lagu ini back vrWB539.
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/264
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/386
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/224
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/538
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/189
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/37
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/306
  • 0bh7wxtbub.pages.dev/108
  • jatuh tidak sampai tergeletak